Selasa, 06 Maret 2012

Penyakit Kulit Herpes

Penyakit Kulit Herpes

Firmanharjuanjaya.com - Penyakit Kulit Herpes - Media Informasi selanjutnya mengenai Penyakit Kulit Herpes. Simak ulasannya lebih lanjut.
Herpes kulit / Penyakit herpes simpleks adalah penyakit kulit karena infeksi yang disebabkan oleh jenis virus herpes simpleks 1 (HSV-1), virus yang sama yang menyebabkan luka dingin di bibir. HSV-1 pada kenyataannya adalah infeksi yang sangat umum. Di Amerika Serikat, 30% sampai 90% dari orang yang terkena herpes kulitlebih banyak pada orang dewasa, walaupun banyak orang tidak pernah mengalami gejala.
Sementara gladiatorum herpes (HSV-1) dapat diobati, sekali terinfeksi virus, namun seseorang jika sudah terinfeksi akan terinfeksi seumur hidup. Orang dengan herpes kulit dapat mengalami periode di mana virus tidak aktif dan tidak dapat menyebar ke orang lain. Namun, virus bisa kembali pada setiap saat dan akan ditularkan kepada orang lain, bahkan jika tidak ada gejala (seperti luka).
Olahragawan dengan herpes kulit dapat mengembangkan lesi di mana saja (baik di wajah atau tubuh). Infeksi mata bisa serius dan memerlukan perhatian medis segera. Virus yang menyebabkan herpes kulit dapat menyebar ke orang lain melalui kontak langsung kulit dengan lesi (berpelukan, berciuman, atau berbagi wadah minuman, peralatan makan, telepon seluler dengan orang lain).

Gejala herpes kulit

Gejala biasanya mulai sekitar 8 hari setelah terpapar dimana mereka akan mengalami keluhan semacam demam (terutama pada episode pertama), pembengkakan kelenjar (pembesaran kelenjar getah bening), perasaan kesemutan di daerah yang terkena, lepuh berisi cairan yang mungkin dikelilingi oleh kemerahan (lepuh ini mungkin tidak menyakitkan biasanya sembuh dalam waktu 7 sampai 10 hari.

Pengobatan herpes kulit

Jika mencurigai seseorang memiliki infeksi herpes kulit, menginformasikan kepada dokter adalah hal yang terbaik agar identifikasi awal dan pengobatan infeksi kulit segera dilakukan demi kepentingan kesehatan penderita itu sendiri maupun kesehatan orang-orang disekitar ketika berinteraksi (mencegah penularan).
Beberapa kasus herpes yang ringan ada yang tidak memerlukan pengobatan, namun jika seseorang yang terinfeksi seperti atlet atau orang yang memiliki pekerjaan berat dianjurkan untuk tidak harus berlatih/bekerja sampai tim medis menentukan bahwa lesi tidak lagi infeksi (menular). Seseorang penderita infeksi herpes kulit yang telah mengalami wabah parah atau lama akan memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh sehingga biasanya diresepkan obat antivirus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar