Sakit Kepala Bagian Belakang

Firmanharjuanjaya.com - Sakit Kepala Bagian Belakang - Media Informasi selanjutnya mengenai Sakit Kepala Bagian Belakang. Simak ulasannya lebih lanjut.

Sakit Kepala Bagian Belakang (back pain headache) adalah jenis sakit kepala yang menyerang syaraf di belakang kepala, yaitu mendekati posisi otak kecil (mengatur keseimbangan). Maka orang dengan sakit kepala bagian belakang (back pain headache) akan merasa gelisah, kurang nyaman dan agak linglung atau hilang keseimbangan. Penyebab sakit kepala ini termasuk ketegangan syaraf, aktifitas duduk dan tegang saat bekerja akan memicu ketegangan syaraf kepala bagian belakang.

Sakit kepala bagian belakang, juga memiliki gejala di bagian pundak dan leher, leher kaku, leher tegang dan pundak kaku dan tegang. Obat/Pil kimia sakit kepala kurang efektif untuk penyembuhan, mungkin jika sembuh hanya sementara saja. Tetapi jika reaksi pil telah hilang maka rasa sakit akan muncul lagi. Selain itu konsumsi Pil/Obat Sakit Kepala terus menerus akan merusak organ ginjal. Karena dari sebutir Pil, yang akan diserap tubuh cuma 15% saja. Lainya adalah ampas yang akan mengendap di tubuh. Orang yang sering konsumsi Pil Kimia akan lemah fisiknya di hari tuanya. Pengalaman saya, jika ada pasien tua yang sering konsumsi obat kimia akan lebih lama sembuh dibanding orang yang jarang konsumsi obat kimia.

Pengobatan Sakit Kepala Bagian belakang (back pain headache) yang saya lakukan adalah dengan terapi Blood Cupping, yaitu jenis pengobatan sakit kepala yang sudah ada sejak tahun 2000 SM. Prinsipnya adalah mengeluarkan darah kotor di sekitar syaraf kepala yang tegang itu. Terapi ini membuat hormon stres keluar, maka tubuh/kepala akan rileks dan sakit kepala akan hilang. Pengobatan Sakit kepala (treat Headache) ini bersifat tahan lama, hanya dengan 1 x terapi, yang biasanya sakit kepala berat (dan terus menerus) akan terasa hilang seketika sakitnya.

Saya pernah dapat pasien sakit kepala yang pernah kerja di Papua. Ternyata orang papua pedalaman juga memakai prinsip yang sangat mirip dengan Blood Cupping. Yaitu jika ada orang sakit kepala, maka tabib suku Papua itu akan mengobatinya dengan memakai sistem sayatan di bagian kepala, mereka menggunakan pecahan kaca yang tajam. Bagian dari kepala akan disayat sedikit, dan darah akan keluar. Maka ketegangan syaraf pasien akan segera hilang, dan sakit kepala akan hilang.