Senin, 05 Maret 2012

Radang Usus Besar

Radang Usus Besar

Firmanharjuanjaya.com - Radang Usus Besar - Media Informasi selanjutnya mengenai Radang Usus Besar. Simak ulasannya lebih lanjut.
Anda pasti tahu kan usus besar adalah salah satu dari sistem pencernaan kita? Sistem pencernaan manusia dimuali dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar (kolon) dan berakhir di dubur. Usus besar (kolon) adalah bagian dari usus setelah usus halus, Usus besar ini terdiri dari tiga kolonyaitu kolon sebelah kanan (kolon asenden), kolon sebelah tengah atas (kolon transversum) dan kolon sebelah kiri (kolon desenden).
Radang usus besar ( Diversion Colitis ) adalah peradangan yang terbentuk pada bagian bawah usus besar setelah saluran kotoran di atas bagian ini telah dialihkan dengan cara operasi.
Beberapa orang menjalani ileostomy (sebuah operasi pembuatan sambungan antara bagian paling usus kecil paling bawah dan bukaan pada dinding perut) atau sebuah colostomy (operasi pembuatan bukaan antara usus besar dan dinding perut). ileostostomies dan colostomies kemungkinan dilakukan untuk mengobati penyakit seperti kanker, ulcerative colitis, dan diverculitis atau untuk mengobati usus yang disebabkan sebuah luka. Pada banyak orang, khususnya ketika dokter mengharapkan memerlukan untuk membypass usus besar sementara waktu, baik seluruh usus besar atau sebagian usus besar yang tertinggal di bagian ujung dimana aliran kotoran dialihkan.
Pada sekitar sepertiga orang yang mengalami seluruh atau sebagian usus besar yang tertinggal di tempat setelah ileostomy atau colostomy, gejala-gejala radang usus besar, berkisar dari keluarnya lendir dari anus sampai pendarahan anus dan nyeri, bisa terjadi dalam 1 tahun setelah operasi. Kebanyakan orang tidak memerlukan pengobatan karena gejala-gejala tersebut tetap ringan. Operasi untuk menempel kembali dua bagian usus yang terpisah dan memperbaiki aliran kotoran normal biasanya menyebabkan resolusi pada peradangan dan gejala-gejala.
Karena usus besar ini adalah tempat terakhir sistem pencernaan kita (karena dubur fungsinya untuk membuang zat makanan yang tidak dapat tercerna) maka usus besar ini sangat rentan terkena radang bahkan kanker.
Gejala-gejala radang/kanker usus besar (Diversion Colitis)  :
  • Keluarnya lendir bahkan berdarah dari anus seperti terjadi pada penderita pendarahan lambung, polip usus, atau wasir.
  • Terasa nyeri ketika buang hajat.
  • Terasa lelah dan sesak nafas ketika melakukan aktifitas terkadang kepala terasa pening
  • Pendarahan pada rektum, mudah merasa lapar, sering kram lambung  dan terasa ada tekanan di bagian rektum sehingga terasa sakit.
  • Pucat, sakit pada umumnya, malnutrisi, lemah, kurus, terjadi cairan di dalam rongga perut, pembesaran hati, serta pelebaran saluran limpa.
Apabila tidak segera diobati maka radang usus besar tersebut bisa saja menjadi kanker dan kanker ini bisa membunuh Anda apabila tidak segera di operasi.
Lalu apa penyebab radang usus besar ?
Radang bahkan kanker dapat terjadi karena faktor makanan seperti:
  • terlalu banyak mengkonsumsi daging dan lemak tanpa dibarengi dengan makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi daging sapi dan daging kambing, karena pada pigmen empedu kedua hewan tersebut banyak mengandung zat besi dan zat besi yang berlebihan bisa berbahaya untuk usus Anda.
  • banyak meminum minuman beralkohol terutama bir, karena Usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang meningkatkan risiko menderita kanker kolon.
  • Perokok berat, Dalam buku Panduan Pengelolaan Adenokarsinoma Kolorektal disebutkan bahwa meskipun penelitian awal tidak menunjukkan hubungan merokok dengan kejadian kanker usus besar, namun penelitian terbaru menunjukkan, perokok jangka lama (30-40 tahun) mempunyai risiko berkisar 1,5-3 kali. Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar di Amerika Serikat bisa diatributkan kepada perokok
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Bekerja sambil duduk seharian, seperti pekerja kantor pada bagian administrasi, eksekutif atau pengemudi kendaraan umum.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati” peribahasa itu sangat tepat untuk kita yang belum terkena atau belum mengalami salah satu tanda-tanda dari radang usus besar diatas.
Dibawah ini adalah tips agar kita terhindar dari radang usus besar:
  • Konsumsi banyak makanan berserat. Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, kosentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.
  • Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan tertentu.
  • Kosentrasi kalsium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.
  • Susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus.
  • Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar.
  • Hidup rileks dan kurangi stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar